21 June 2009

Hati Permata

Hati permata,
Menawan kalbu dikala kekerasannya,
Bila ukir bentukmu,
Tumpul mata admantiumku.

Bisa mananya batu ini,
Kekasaannya mengalahkan admantium?
Tergugat nafsu kerana seni,
Biasan penghabisan pasti maklum.

Ya Tuhan, berikanlah ilham agung,
Tiada upaya daku menanggung,
Kupercaya cahya hidayatMu bisa luluh,
Kilauan mula telus.

Hati permata satu,
Relakan dirimu bersinar,
Cahaya suci merestu,
Tanda dirimu percaya.

Diari Tukang dan Hati Permata

No comments: